Sengketa Penjaringan Pamong, Tokoh Masyarakat dan Beberapa Warga Sidorejo Geruduk Kantor Dinas DPMKP2KB

tokoh dan warga audiensi.(fto/@arfian)

GUNUNGKIDUL (DIY) | JurnalisIndependen.co.id – Sejumlah warga Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPMKP2KB) Kabupaten Gunungkidul, Kamis (10/07/2025) siang.

Diketahui, kedatangan warga tersebut untuk menyampaikan aduan aspirasi terkait ketidakberesan tes seleksi Pamong Kalurahan Sidorejo.

Suradi (53) salah satu tokoh masyarakat Sidorejo mengatakan bahwa, adanya sengketa proses tes seleksi penjaringan pamong ia menuntut untuk diadakannya tes ulang dengan tim penguji dari dinas yang membidangi kalurahan.

“Tujuannya agar proses seleksi Pamong Kalurahan Sidorejo benar-benar dilaksanakan dengan transparan, sehingga nantinya akan menghasilkan calon pamong yang berkualitas,” ucap Suradi.

Ia menjelaskan, setelah mencuatnya terkait ketidakberesan proses seleksi Pamong Kalurahan Sidorejo beberapa peserta tes seleksi pamong juga telah membuat aduan ke DPMK2KB, Bupati, Inspektorat, dan DPRD. Dari aduan awal, lanjut Suradi, aduan sudah mendapat respon Bupati dan telah ditindaklanjuti.

“Aduan pertama sudah ada tanggapan dari Bupati, namu hasilnya mengapa di adakan rekomendasi koreksi ulang hasil ujian, sedangkan apa yang tertuang dalam perda itu tidak ada koreksi ulang,” tuturnya.

“Dengan adanya rekomendasi koreksi ulang, warga masyarakat belum sepenuhnya menerima. Warga meminta penjaringan Pamong Kalurahan Sidorejo supaya diadakan tes ulang,” imbuhnya.

Sementara itu, Suroto selaku pihak pengadu menjelaskan sebelum mendatangi kantor DPMK2KB pihaknya telah melayangkan surat aduan ke Bupati dan kantor DPMK2KB. Dalam isi surat aduan tersebut ia menolak adanya rekomendasi koreksi ulang hasil ujian pamong.

“Ya intinya apapun hasilnya kami tetap menolak adanya koreksi ulang hasil ujian, supaya jelas dan transparan kami meminta untuk diadakan tes ujian ulang,” ucap Suroto.

(Red/Arfian)

Exit mobile version