Example 728x250

Seorang Pengunjung Keluhkan Pelayanan Buruk Amega Crown Residence Surabaya Karena Adanya Dugaan Pengancaman

Jurnalisindependen.co.id, SURABAYA – Seorang pengunjung dengan inisial WY (44) mendapat pelayanan yang buruk dari hotel “AMEGA CROWN RESIDENCE”, Hotel ini terletak di jalan H. Anwar Hamzah Kecamatan Rungkut. Seseorang datang ke kantor redaksi Jurnalisindependen.co.id pada hari Rabu, (16/07/2025) Siang.

Seorang pengunjung dengan inisial WY (44) menceritakan kejadian yang tidak menyenangkan, ia mengalami pemesanan kamar di Hotel Amega Crown Residence melalui aplikasi agoda dan sudah dibayar. Dan iapun datang ke hotel itu pada hari selasa, 15 Juli 2025 dan sudah chek in ke hotel dengan menyerahkan dua KTP.

Namun saat waktu check out pihak receptions hotel cowok mengkonfirmasi dengan nada suara yang tidak sopan dikarenakan terlambat waktunya hingga dikenakan biaya tambahan, kemudian pengunjung ini ditantang oleh pihak receptions hotel yang cowok tersebut.

Hal ini membuat perdebatan panjang di hotel, pihak hotel tidak memberikan ucapan maaf kepada pengunjung sama sekali, Karena merasa dirugikan karena ia telah membayar ke Agoda, Ia pun melaporkan kejadian ini ke kepala Dinas Pariwisata Surabaya dan PHRI Surabaya.

“Saya tak dapat fasilitas hotel apapun namun sudah mentransfer sejumlah uang dan pihak hotel pun tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar WY

Seorang pengunjung berinisial WY (44) berusaha ingin bertemu pihak hotel. Receptions hotel yang laki-laki berbadan sedikit kekar tidak menghiraukan bahkan identitas KTP pengunjung malah di foto dan mengancam pengunjung yang berinisial WY (44) tersebut.

“Kalian sudah dapat uang tetapi tidak berikan pelayanan terbaik,” ucap WY dijawab salah seorang petugas hotel “Kerugian bapak urusannya sendiri waktu check-out terlambat 30 menit dari pukul 12.10″ dengan suara lantang. Padahal kejadian serupa yang seperti ini sering terjadi di hotel-hotel lainnya, tetapi tidak buruk juga pelayanannya seperti di Amega Crown Residence.

Ia menegaskan ibu gubernur dan pakwali kota menyatakan pelayanan terbaik adalah yang utama hal ini berlaku bagi pihak hotel untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pahlawan Surabaya. Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Pahlawan mengatakan siap mengatensi persoalan ini.

“Kami sudah terima laporan terkait pelayanan buruk dan tidak ramah Receptions Amega Crown Residence dan akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.

Sekretariat PHRI mengatakan akan coba kita bawa kasus ini ke pengurus PHRI Surabaya. “Pengunjung hotel akan kita atensi,” Ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan wartawan jurnalisindependen.co.id masih berusaha menghubungi pihak GM hotel Amega Crown untuk menkonfirmasi persoalan tersebut. (P353K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *