Example 728x250

Koar-Koar Tanggung Jawab Namun Diduga Tak Tepati Janji Hingga Pria Beristri Di Kedawung Wetan Grati Hamili Janda Muda

Jurnalisindependen.co.id | PASURUAN – Seorang pria yang sudah beristri berinisial MT (32) asal dusun kajarkuning, desa Kedawung wetan, kecamatan grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendadak menjadi pusat perhatian setelah diketahui melakukan tindakan asusila dengan seorang janda muda berinisial YN (19).

Bahkan korban sampai hamil 8 bulan karena diduga perbuatan pelaku. Keluarga pun jadi heboh.

Diketahui korban janda muda berinisial YN (19), yang tak lain masih bertetangga dengan pelaku berinisial MT (32). Saat ini YN mengandung 8 bulan .

Berdasarkan keterangan dari salah satu keluarga korban kepada rekan Tim investigasi. Kata kakak korban yang berinisial EK mengatakan jika MT telah menghamili adeknya yang bernama YN,

“Benar mas adek saya yang bernama YN hamil 8 bulan oleh MT. Namun ada dugaan MT yang masih berstatus suami orang diduga cuci tangan dan mau lari dari tanggungjawabnya,”kata EK kepada Tim investigasi

EK juga menjelaskan, orang tua dari MT juga pernah menjanjikan rumah dan setiap kebutuhan untuk belanja,

“Iya mas, orang tua MT yang berinisial WD pernah janjikan rumah, dan setiap kebutuhan dia yang nanggung. Tapi ya itu, kalau tidak diminta tidak dikasih,”ungkapnya kepada Tim investigasi saat ditemui dirumahnya.

Dikonfirmasi Tim jurnalisindependen.co.id. Orang tua MT yang berinisial WD saat ditemui dicafe dUmbulan friend Chicken. Jum’at, (7/8/2025) jam 09:57 WIB. WD menyangkal, jika dirinya setiap hari bertemu dengan keluarga YN.

Namun WD juga menjelaskan, jika permintaan dari korban sudah dicukupi, setiap Minggu dikasih belanja dan kalau selametan itu semua dari WD, dan untuk semua biaya lahiran itu semua saya yang tanggung,”kata WD

Ia pun menerangkan, jika anak saya MT itu sudah nikah siri bersama YN walaupun tanpa persetujuan dari menantu saya,

“Intinya anak saya sudah nikah siri bersama YN, itupun nikah siri sebelum YN hamil,”paparnya

Meski belum ada penjelasan resmi dari pihak pelaku MT, banyak pihak berharap agar peristiwa ini disikapi secara serius untuk menjaga stabilitas sosial ditengah masyarakat. Ungkapan ini menunjukkan kekhawatiran dan pentingnya terhadap suatu peristiwa, meskipun belum diketahui penyebabnya secara pasti.

 

 

#Bersambung…

 

*(Team/Red)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *