BANYUWANGI, Jurnalisindependen.co.id – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.35 WIB. Hingga Kamis pagi, sebanyak 35 orang penumpang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, namun empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, mengungkapkan bahwa proses pencarian dan evakuasi terus berlangsung. Seluruh korban yang berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia, saat ini telah dievakuasi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
“Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang belum ditemukan. Area pencarian saat ini diperluas hingga ke arah selatan Selat Bali,” ujar Wahyu dalam keterangannya di Posko SAR Gabungan, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/7).
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 53 orang penumpang, 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada pukul 22.56 WIB dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Namun sekitar pukul 23.35 WIB, kapal tersebut tenggelam sebelum mencapai pelabuhan tujuan.
Basarnas Banyuwangi bersama potensi SAR gabungan telah mengerahkan berbagai armada termasuk Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mempercepat proses pencarian.
> “Kami terus memeriksa data manifes dan melakukan pendalaman informasi guna memastikan jumlah pasti korban serta penyebab kejadian ini,” tambah Wahyu.
Penyelidikan atas insiden ini sedang dilakukan oleh pihak berwenang. Sementara itu, keluarga korban diimbau untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari Posko SAR.
- Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dan perkembangan terbaru akan terus diinformasikan kepada publik. (GA)